Monday, April 19, 2010

" Pendidikan di Korea Selatan "


" Pendidikan di Korea Selatan "

 

Info ini saya ambil dari Forum pendidikan yang menceritakan tentang pendidikan SMK di Korea Selatan daripada yang ternyata sangat baik pendidikan di Negara Indonesia ini.
Seperti ini cerita nya. Selama 5 hari mereka berada di negara Korea Selatan, ada beberapa yang menjadi kenangan indah yang tidak kami lupakan :
1. Orang korea selalu sehat dan awet muda, sebeb meraka menghindari makanan yang mengadung kolesterol dan jarang sekali menggunakan gula sebagai pemanis
2. Cinta produksi dalam negeri, selama disana jarang sekali atau hampir tidak ada mobil buatan jepang berseliweran yang ada semuanya produk dalam negeri sendiri.Sampai hal yang terkecil mereka bangga dengan produksi merekan sendiri
3. Untuk ICT (ini yang membanggakan) :
a. Setiap 1 km di jalan raya terpasang CCTV dan dikendalikan oleh perusahaan swasta yang bekerja sama dengan pemerintah. Tugas polisi sangat minim sekali, bila ada pelanggaran langsung terlihat karena setiap mobil ada identitas tersendiri dan didenda pada saat sampai dirumah
b. Tidak ada sim card seperti layaknya di Indonesia, teknologi yang mereka gunakan adalah CDMA
c. Identitas semua penduduk terdata dalam suatu server, sehingga penduduk tidak perlu ganti KTP atau apapun juga, karena data semua tentang mereka sudah ada
d. Pokoknya semua kehidupan berbasis IT

 
4. Sekolah (SMK) kami mengunjungi 4 sekolah yang berbasis SMK di Korea Selatan, dengan gambaran yang sama :
a. Porsi untuk kurikulum 50 % budi perkerti, 44% Materi Produktif, 6 % ekstra ko kurikuler
b. Peran swasta sangat menunjang, seperti contoh beberapa perusahaan mendirikan SMK sehingga mereka tidak ada program PKL, sebab guru yang mengajar di sekolah tersebut adalah manager perusahaan yang mempunyai kemampuan yang luar biasa. tersebut, para manajer tersebut memilih jadi guru karena Sekolah dijadikan pusat reset produk oleh perusahaan, penghasilan mereka setahun 440.000.000 won
c. Setiap siswa disana tidak ada yang merokok sebab apabila merokok langsung "get out"
d. Tidak ada Ujian Nasional sebab kurikulum berpokus kepada kemampuan produktif/keahlian dan siap untuk kerja
e. belajar secara full day dan gratis makan

Itulah sedikit info, kapan  yach kita bisa seperti mereka...... .. padahal mereka bangkit pada tahun 1975an.

Ini adalah tantangan untuk Pendidikan di Indonesia, terutama di fokuskan pada SMK. Minimal menyamai, and saya harap bisa melebihi. Pertanyaanya MAMPUKAH..???

No comments:

Post a Comment